Institut Pertanian Bogor (IPB) secara terus menerus berupaya untuk mendorong penumbuhkembangan inovasi melalui penta helix forum ABGCM (Academic – Business – Government – Community - Media) dan pembangunan Kawasan Sains Teknologi (KST). IPB juga telah menghasilkan banyak riset/penelitian dan inovasi, namun perlu ditindaklanjuti ke komersialisasi sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu tantangan dalam komersialisasi invensi dari perguruan tinggi adalah masih banyak invensi yang belum siap untuk langsung diimplementasikan ke skala industri. Proses alih teknologi belum memiliki pengawalan tim profesional yang bertugas melakukan penilaian, optimalisasi, pemantauan, pengendalian, pemeliharaan dan evaluasi paten serta sebagai mediator antara peneliti (inventor) dengan industri (investor). Selain itu, dalam pengembangan startup, program insentif juga masih dinilai oleh inventor sebagai penelitian lanjutan.

Merujuk hal tersebut, untuk menjembatani dan mengatasi tantangan tersebut maka perlu dilakukan kegiatan peningkatan sistem inovasi dan kemitraan yang dilaksanakan secara desentralisasi di STP IPB. Program ini terdiri atas 7 (tujuh) kegiatan utama, yaitu :

1. Pengembangan Invensi Prospektif; 
2. Riset Kolaborasi Pengembangan Teknologi (6 PUI);
3. Kerjasama industri (Pengembangan Teknologi/Inovasi);
4. Program Riset Strategis dengan Fokus Kuat di bidang Sosial dan Kesetaraan Gender;
5. Pendampingan dan Pendaftaran Paten;
6. Valuasi Teknologi;
7. Inkubasi Bisnis Teknologi (Startup incubation);
8. Business & Industry Gathering (expo, pitching, inisiasi kerjasama, akselerasi bisnis).

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas penciptaan inovasi nasional yang akan berdampak pada penciptaan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing.