ITB Innovation Park
ITB sebagai perguruan tinggi berperan sebagai penghasil utama inovasi teknologi melalui penelitian. Perguruan tinggi memiliki sumber daya berupa lembaga penelitian, program studi, dan sumber daya manusia yang menghasilkan inovasi yaitu dosen, peneliti dan mahasiswa. Selain itu, perguruan tinggi juga menjadi pendukung inovasi karena merupakan wadah untuk mengembangkan ilmu. Namun dalam komersialisasi inovasi tersebut, perguruan tinggi masih terkendala kolaborasi dengan stakeholders lainnya, seperti dengan industri, pemerintah dan masyarakat, yang disebabkan oleh kurangnya dukungan sarana dan platform komunikasi antar stakeholders.
Salah satu fasilitas sarana komunikasi dan interaksi antara perguruan tinggi dengan pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan komersialisasi inovasi adalah Science Techno Park (STP) yang juga dikenal dengan Innovation Park. Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Rencana Strategis (RENSTRA) ITB 2020-2025, pengembangan STP memiliki kepentingan nasional dalam memajukan teknologi dan meningkatkan kinerja perekonomian bangsa.
Maksud dan Tujuan STP ITB
ITB Innovation Park (IIP) memiliki fungsi dalam memfasilitasi kegiatan penciptaan produk inovatif melalui program penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan startup, kegiatan pengembangan entrepreneurship, inkubasi dan akselerator bisnis, serta kegiatan transfer teknologi dan kerja sama industri. Tujuan utama dari ITB Innovation Park adalah:
1
Memperkuat ITB Innovation Park (IIP) sebagai ekosistem inovasi yang dapat menghasilkan riset inovasi untuk menjadi solusi industri dan memiliki skala internasional
2
Menghasilkan start up yang mampu menghadirkan disruptive business serta dapat melengkapi ITB Innovation Park (IIP) sebagai fasilitas penciptaan produk inovasi melalui penguatan peralatan inovasi.
Misi Pengembangan ITB Innovation Park (ITP)
ITB Innovation Park (IIP) dirancang sebagai ekosistem inovasi yang lengkap mulai dari aktivitas riset inovasi, proses pembuatan produk inovasi hingga tahap alih teknologi serta komersialisasinya bersama anchor industri, investor, dan entrepreneur yang handal. Produk inovasi ITB diprioritaskan pada 4 klaster utama yang mendukung kegiatan industri 4.0
ICT, Bigdata, Cybertechology
Pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi secara berkelanjutan untuk menghasilkan inovasi yang memiliki nilai tambah dan menjamin terjadinya hilirisasi.
Rekayasa dan Transportasi Energi
Pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan inovasi dalam negeri, peningkatan kemampuan ekspor dan substitusi impor.
Pangan dan Kesehatan
Pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi secara berkelanjutan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi garda depan (frontier).
Infrastruktur dan Kebencanaan
Pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi secara berkelanjutan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi garda depan (frontier).
Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T, Ph.D.
Dr. Ir. Surjamanto W., M.T.
Ketua Tim Implementasi Proyek
Prof. Dr. Elfahmi, S.Si., M.Si.
Wakil Ketua Tim dan Koordinator Program
Dr. Irwan Gumilar, S.T., M.Si.
Asisten Direktur Bidang Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis
Arif Sasongko, S.T, M.T, Ph.D.
Asisten Direktur Bidang Inovasi dan penerapan Teknologi
Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T, Ph.D.
Direktur Kawasan Sains dan Teknologi
Rofiq Iqbal, S.T, M.Eng., Ph.D.
Asisten Direktur Bidang Transfer Teknologi, Akselerasi dan Pengembangan Bisnis Kawasan
Sigit Purwanto, ST., MT
Kepala Subdirektorat Monitoring dan Evaluasi
*SK: KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG NOMOR 571G/IT1.A/SK-KP/2022
Dokumen
Berita Terkini
Penghargaan Untuk WIPO National Award for Enterprises Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi Institut Teknologi Bandung
Science Techno Park Institut Teknologi Bandung mendukung peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-24 melalui penerimaan penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Tahun 2024 yang diberikan kepada Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi. Pemberian penghargaan ini diberikan kepada PPNN ITB oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof. Yasonna H. Laoly, S.H., M. Sc., Ph.D.